Pasanggiri Busana Perjuangan Sukses digelar PWI Pokja Bandung

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Bandung , sukses menggelar  “Pasanggiri Busana Perjuangan”, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Balaikota, Sabtu (18/3/2017).
Kegiatan tersebut diselenggarakan PWI Pokja Bandung periode 2017 -2019,  dalam rangka perayaan Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946.
Hadir dalam kegiatan Pasanggiri , Atalia Praratya, istri Walikota Bandung Ridwan Kamil , Plt Disbudpar Kota Bandung , Pagat R. Passa, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) , dan Iming Ahmad , Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.
 Atalia yang didaulat menjadi Juri Kehormatan  menanyakan warna bendera Kota Bandung selain warna bendera Indonesia, sayangnya pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab dengan tepat.
Pertanyaan lain dari Ibu Walikota adalah siapa yang mempopulerkan sebutan Bandung Lautan Api dan sayangnya juga pertanyaan tersebut tidak terjawab dengan benar.
Namun partisipasi dari 50 lebih peserta , utusan 30 SKPD di apresiasi Atalia, yang mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin di Pemkot Bandung.
Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Hardiyansyah, mengatakan kegiatan Pasanggiri Busana Perjuangan  merupakan agenda pertama dari Kepengurusan Baru Periode 2017 – 2019, agar tidak melupakan jasa-jasa Pahlawan serta mengaktualisasi Aparatur Sipil Negara.
Agenda selanjutnya dari PWI Pokja Kota Bandung adalah UKW ( Uji Kompetensi Wartawan), sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja wartawan ditengah globalisasi , pungkas Andi sapaan akrab Hardiayansyah.Selain diisi dengan perlombaan fashion show antar SKPD, gelaran tersebut juga dimeriahkan oleh peragaan busana dari Kebaya Tinong dan Rumah Batik Cipaku.

Para Juara

Lima juara fashion show dan tiga pemenang untuk kategori suporter terbaik dipilih oleh empat juri yang berasal dari beragam kalangan. Para pemenang lomba mendapatkan Piala Wali Kota Bandung dan uang pembinaan senilai jutaan rupiah.

Keempat juri tersebut diantaranya adalah wartawan senior Herry KS, model senior Marina Rosita dan Ero Ikhwanto, serta penyanyi yang juga dokter muda Indah Kusuma.

Ketua Dewan Juri Herry KS mengungkapkan penilaian bukan hanya berdasarkan pada penampilan, pose, dan ekspresi semata.

“Namun juga dari segi komunikasi yang diujikan melalui pertanyaan selepas fashion show,” ujar Herry.

Sedangkan juri lain Indah Kusuma tidak mempersalahkan adanya jawaban yang salah. “Karena bukan seberapa benar menjawab pertanyaan namun dari bagaimana cara menyampaikannya dengan benar dan percaya diri,” ujar Indah Kusuma.

Untuk juara lomba fashion show didapatkan oleh perwakilan di lima SKPD berbeda. Berikut daftar juaranya:
1. Juara Pertama : Muhamad Nur Dandy dari Kecamatan Sukajadi
2. Juara Kedua : Widi Munajat dari Bagian Layanan Pengadaan
3. Juara Ketiga : Fahlak dari Humas Sekda
4. Juara Harapan : Ai Kurniasih dari Kecamatan Ujung Berung
5. Juara Favorit : Fitri Sri dari Kecamatan Lengkong

Suporter terbaik diraih oleh SKPD dari Satpol PP, Kecamatan Lengkong, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Bio Penulis

Komentar